Jumat, 06 Januari 2012

155 Raja dan Sultan Kumpul di Palembang

drs.mutawalli

Museum Sultan Mahmud Badarudin II
(sumber foto: internet)

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 155 kerajaan, kesultanan dan lembaga adat Nusantara berkumpul di Festival Keraton Nusantara VII di Palembang, 26-28 November.

Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdian, saat makan malam bersama di Griya Agung Palembang, Jumat (26/11/2010) malam, mengaku sangat bangga dengan kehadiran ratusan utusan dari 155 kerajaan, kesultanan dan lembaga adat di Palembang.

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya peningkatan kepedulian terhadap adat, istiadat dan budaya asli masing-masing daerah," katanya.

Menurut dia, keberagaman adat dan budaya Indonesia merupakan kekayaan yang patut dibanggakan bangsa, karenanya harus terus dipertahankan sehingga lestari sampai akhir zaman.

Kegiatan itu juga menjadi bentuk persatuan bangsa Indonesia dari berbagai latar belakang yang berbeda, tambahnya.

Zuriat Kesultanan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, mengatakan, festival itu merupakan agenda dua tahunan raja dan sultan Nusantara.

Palembang merupakan daerah pertama di Sumatera yang menjadi tuan rumah festival, katanya. Dia menjelaskan, kegiatan itu menjadi salah satu upaya mempertahankan keberagaman adat, istiadat dan budaya dari ratusan kerajaan, kesultanan dan lembaga adat.

Selain itu, festival menjadi agenda tahunan memperat silaturahmi bangsa Indonesia yang berasal dari kerajaan, kesultanan dan lembaga adat Nusantara, ujarnya.

Saat menjamu para raja tadi, Palembang juga menyambutnya dengan beragam tarian mulai dari Gending Sriwijaya sampai tarian modern.

Sultan Palembang memperkenalkan satu persatu perwakilan raja dan sultan yang hadir. Festival Keraton Nusantara juga dihadiri Kesultanan Brunei Darussalam dan Sulu Filipina dan Malaysia.