Minggu, 17 Juli 2011

Djogdja Tempo Doeloe - KALIURANG TAHUN 1939

Kaliurang adalah sebuah ikon yang identik dengan tempat tujuan wisata di wilayah Sleman dengan lokasi di lereng selatan Gunung Merapi. Sudah sejak puluhan tahun silam Kaliurang menjadi salah satu andalan pariwisata Kabupaten Sleman. Wilayah ini menjadi salah satu sumber penadapatan daerah di samping tentu saja, menjadi tempat mengais rezeki banyak orang di sekitar tempat itu. Mulai dari usaha parkiran, penginapan, warung makan, penjual suvenir, pengasong, dan sebagainya.

Kecuali menjadi salah satu tempat yang dijadikan sumber pendapatan, Kaliurang juga menjadi tujuan banyak orang untuk refreshing dan ajang memadu kasih bagi anak-anak muda yang sedang kasmaran. Hawanya yang sejuk, pemandangannya yang indah, serta jauh dari kebisingan kota membuat Kaliurang menjadi tempat yang dapat memberi kesegaran dan kejernihan hati serta pikiran.

Keletakannya yang sangat dekat dengan Gunung Merapi menjadikan Kaliurang sebagai lokasi yang sebenarnya rawan akan ancaman letusan Gunung Merapi. Namun di balik itu tempat ini juga menjanjikan banyak keindahan, kesegaran, kesejukan, ketenangan yang ditampilan oleh kontur tanah yang berbukit, berjurang, bertebing, dengan aneka tetumbuhan menghijau khas pegunungan.

Tentu saja segala hal yang ada di Kaliurang 68 tahun yang lalu berbeda dengan kondisi Kaliurang saat ini.

Berikut ini disajikan pemandangan Kaliurang yang diambil dari majalah Kadjawen, Edisi 10 Februari 1939